#LatePost
- Platform Comico Indonesia dijadwalkan berhenti beroperasi di tgl 30 September 2019
Assalammualaikum wr wb
Salam Sejahtera bagi kita semua
Welcome to ulummulu.com
Terimakasih sudah mampir di ulummuluDOTcom.
Kali ini ulummulu.com akan berbagi dalam segmen #BacaKomikAsyik
Di #BacaKomikAsyik kali ini, aku akan membahas berita yang sedang hangat dari salah satu platform komik Indonesia. Mungkin gak bener2 dari Indonesia si, tapi platform ini cukup banyak diisi oleh author/komikus Indonesia dan juga komik mancanegara yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia.
Bagi kalian penggemar komik, mungkin sudah tidak asing lagi, sesuai judul konten ini yaitu #Comico #AkuJugaSukaKamu , dengan mengesampingkan bahwa aku belum cukup banyak berkontribusi atas perkembangan komik digital berbayar, aku ikut bersedih atas pengumuman yang disampaikan #ComicoIndonesia mengenai penutupan platform comico id yang akan dilakukan akhir bulan September ini. Aku sedikit berharap bahwa tim marketing memang sedang mengikuti tren #AkuPamit dan #AkuKembali yg akhir-akhir ini ramai karna salah satu content creator di youtube.
Dan untuk kalian yang belum familiar dengan Comico Indonesia, #ComicoIndonesia adalah platform yang menyediakan layanan Komik dan Novel digital dari berbagai negara! Comico berasal dari jepang, Sedangkan Platrofm Comico Indonesia sendiri dimiliki oleh NHN Singapore. Keputusan untuk platform comico Indonesia akan berhenti beroperasi pun datang dari NHN Singapore.
Bagi diriku yang cukup banyak waktu luang menjelajah sosmed, terutama Facebook. Berdasarkan analisa amatir dari ulummulu.com Berikut adalah beberapa penyebab Comico kurang diminati dibandingkan Platform serupa seperti Ciayo Comic dan juga LINE Webtoon, 3 Platform ini menurut aku adalah 3 besar platform komik Indonesia saat ini, berikut yang dapat ulummulu.com rangkum:
- Siapa yang datang lebih dulu dan mengisi tempat dihati pembaca, akan lebih diminati.
Faktanya berdasarkan postingan pertama di akun Instagram mereka, Platform komik Comico baru hadir di Indonesia sejak Oktober 2017, sedangkan Line Webtoon sudah hadir sejak November 2015 dan Ciayo.com hadir sejak Desember 2016.
Sangat disayangkan jika Comico Indonesia hanya bertahan 2 tahun saja.
- Comico langsung hadir dengan skema berbayar.
Dibanding rival nya yang cukup konsisten dengan menghadirkan layanan membaca komik gratis diawal kehadirannya, sejauh yg aku ingat, comico Indonesia hadir dengan skema yang menurutku agak kurang praktis. Ada 4 cara :
- menunggu dan membaca gratis per-minggu (inipun hanya berlaku untuk 5 episode pertama atau dengan tiket gratis yang didapat per-minggu),
sedangkan platform lain, diawal kemunculannya menghadirkan kemudahan dengan benar-benar gratis tanpa tiket ataupun koin. Dan aku yakin kita akan rela menunggu untuk sesuatu yang pantas dinanti.
- Top Up koin dan menggunakan koin untuk menyewa, untuk membeli dan membaca lebih dulu sebelum tanggal rilis normal.
Dan yang cukup disayangkan, skema berbayar dimulai setelah 5 episode pertama. Padahal jalan cerita di 5 episode pertama belum tentu akan membuat penasaran pembaca. Dan agaknya campaign #BeliKoinItuKeren belum cukup berhasil.
- Aku merasa pemasaran Comico kurang menarik dibanding 2 pesaingnya. Dengan mengesampingkan usia Comico yang lebih muda, Terlihat dari jumlah follower Sosmed nya, Comico jauh tertinggal dari Line Webtoon maupun Ciayo. Berikut datanya :
Sosmed Platform | Jumlah Follower | Usia Platform | Follower/Tahun |
Line Webtoon Facebook | 3,408,546 | 4 | 852,136.50 |
Ciayo Comic Facebook | 965,075 | 3 | 321,691.67 |
Comico Indonesia Facebook | 18,643 | 2 | 9,321.50 |
Line Webtoon Instagram | 755,000 | 4 | 188,750.00 |
Ciayo Comic Instagram | 193,000 | 3 | 64,333.33 |
Comico Indonesia Instagram | 17,100 | 2 | 8,550.00 |
Line Webtoon Twitter | 5,855 | 4 | 1,463.75 |
Ciayo Comic Twitter | 1,305 | 3 | 435.00 |
Comico Indonesia Twitter | 569 | 2 | 284.50 |
Jumlah Downloader Apps Android-nya pun jauh dibawah platform yang lain, mungkin kita bisa mengesampingkan Line Webtoon yang memang diperuntukan bagi pengguna Global dan tidak terlihat berapa tepatnya jumlah downloader, namun dibandingkan Ciayo yg aku rasa sama2 ditargetkan untuk pengguna di Indonesia, masih cukup jauh.
Rating di Playstore pun Comico masih kalah dari pesaingnya.
Dari komentar2 yang beredar, beberapa penyebab kurangnya minat ke Comico antara lain karna Interface Apps yang kurang menarik, User Experience yang agak ribet, selera pasar yang mungkin belum sesuai dengan pembaca Indonesia dan minat beli komik digital yang masih kurang.
Imbas dari pemasaran yang kurang adalah Komikus2 Lokal berinisiatif mempromosikan karyanya secara mandiri, dengan membuat poster kolaborasi dan juga video trailer buatan sendiri.
- Terakhir, tidak ada pilihan bahasa pada setting apps comico. Mungkin karna apps nya dikhusukan pengguna di Indonesia, jadi hanya ada bahasa Indonesia saja. Padahal rivalnya dilengkapi dengan setting 2 bahasa atau lebih.
Mungkin itu saja yg dapat aku rangkum dari analisa amatir ku sebagai penyuka komik.
Tapi pembahasannya belum selesai, dari kekurangan yang ada, tentu ada kelebihan yg bikin aku tertarik dengan Comico.
- Harga per-Episode yang terbilang lebih murah dibanding rival-nya. Harga 1 Episode di Line Webtoon sekitar Rp. 1.800, harga 1 Episode di Comico Rp. 1.300, namun Aku pribadi akan lebih selektif dalam memilih mana komik yang akan aku beli, dengan pertimbangan 1 komik selesai dalam 50 episode x 1.300 = Rp. 65.000. itu kalau hanya 1 judul. Bagaimana dengan judul lain yang kusuka?. Kembali lagi ke seleksi prioritas komik yang disuka. Tapi secara perhitungan, Comico masih lebih murah disbanding Line Webtoon.
- Kelebihan lainnya, selain Web Comic (Komik dengan format scroll), ada juga E-Komik (komik digital dengan format seperti komik fisik yg halamannya digeser), selain komik ada juga E-Novel.
- Ada kerjasama dengan Reon Comic dan Gramedia, jadi kita bisa membaca Komik dan E-Novel terbitan Reon Comic dan Gramedia.
- Kualitas gambar dan cerita setiap komik di Comico tidak diragukan lagi, keren2 banget. Walaupun akhirnya kembali ke selera pembaca juga. Banyak komik bagus yang view nya sedikit, tidak ada komentar bahkan jarang Like nya.
- Terakhir, yang paling berkesan dan membedakan Comico dengan platform lain adalah ketika kita Like Komik, akan muncul Message “Aku Juga Suka Kamu”, kan jadi baper ya,.
Sejujurnya baru beberapa komik yang aku rela nunggu untuk bisa baca gratis. salahsatunya berjudul One Heart. Dan setelah denger Comico Indonesia akan ditutup, aku baru menyempatkan beli koin untuk baca komik favorit. rekomendasi komik yang menarik dari ulummulu.com di Comico Indonesia antara lain : untuk komik luar : One Heart, Accidentally Recalled Stories, ReLIFE, Lets Go MRT, Bad Time Stories, The World Where Everyone Become Beautiful, I Want to be Normal, Monday Blues dan yang saat ini lagi kubaca Imaginary Territory.
Untuk komik Lokal : Melankolia, Mallique, Lay-lay Cat, Kill Starter, Buffalo Boys, Manungsa, 5 Menit sebelum Tayang, Shivers, Arigato Macaroni, Cupid+, Antologi Puasa, Anay-Nay dan Dunia Rahasia dan terakhir Red Velvet dimana versi buku cetaknya akan terbit dalam waktu dekat.
Semoga yang aku sampein disini, bisa jadi pembelajaran bagiku pribadi, bagi platform komik lain dan pastinya bagi kita semua penyuka komik, mari dukung Industri komik dengan membeli komik digital yang disuka dan versi cetaknya jika sudah ada. Bagi penyuka Comico Indonesia, kita doakan saja Comico dapat kembali dan menjadi lebih baik lagi.
Sampai jumpa di segmen #BacaKomikAsyik channel ulummulu.com selanjutnya.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
BacaKomikAsyik 001 Comico Aku Juga Suka Kamu
sedikit review mengenai Platform Komik comico Indonesia
sepertinya akhir-akhir ini makin banyak promo,
yang punya koin, ayo gunain,. 🙂
#BacaKomikAsyik
#Comico
#ComicoIndonesia
#BeliKoinItuKeren
IG : https://www.instagram.com/ulum.mulu/
Soundcloud : https://soundcloud.com/ulummulu
FB : https://www.facebook.com/ulummuluDOTcom/
Youtube : https://www.youtube.com/ulummuluAhmadBahrulUlum